30 Mar

Nilai Ekspor Februari 2017 Capai US$ 12,57 Miliar

Rabu, 15 Maret 2017 | 14:37 WIB

TEMPO.CO, Jakarta – Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor Februari 2017 sebesar US$ 12,57 miliar atau naik 11,16 persen dibanding periode yang sama di 2016 sebesar US$ 11,31 miliar. Namun dibanding Januari 2017, ekspor Februari turun 6,17 persen.

Namun secara bulanan, ekspor migas turun 5,78 persen, sementara volumenya turun 14,78 persen. Menurut Kepala BPS Suhariyanto, hal itu karena adanya pengaruh kenaikan harga minyak mentah.

Suhariyanto mengatakan, komoditas nonmigas masih menjadi penyumbang terbesar dari total ekspor. Nilai impor Februari 2017 sebesar US$11,26 miliar, naik 32,71 persen. Sedangkan volumenya mencapai 29,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Secara kumulatif pada Januari-Februari 2017, ekspor tercatat US$ 25,98 miliar atau naik 19,2 persen dibanding periode yang sama di 2016. Ekspor nonmigas secara kumulatif Januari-Februari 2017 sebesar US$ 23,51 miliar,” kata dia di Jakarta, Rabu, 15 Maret 2017.

Berdasarkan sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan pada Januari-Februari 2017 naik 18,83 persen dibanding periode yang sama di 2016. Demikian juga ekspor hasil pertanian naik 20,36 persen serta ekspor hasil tambang dan lainnya naik 28,2 persen.

Baca: Soal Dirut Pertamina yang Baru, Ini Jawaban Menteri Rini

Menurut BPS, berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas terbesar pada Februari 2017 adalah ke Cina sebesar US$ 1,36 miliar, ke Amerika Serikat US$ 1,36 miliar, dan India US$ 1,02 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 32,81 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (28 negara) US$1,29 miliar.

Berdasarkan asal provinsi barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari-Februari 2017 berasal dari Jawa Barat senilai US$ 4,48 miliar (17,25 persen), Riau US$ 2,92 miliar (11,23 persen), dan Kalimantan Timur US$2,76 miliar (10,63 persen).

RICHARD ANDIKA | ABDUL MALIK

Referensi: https://bisnis.tempo.co/read/news/2017/03/15/090856175/nilai-ekspor-februari-2017-capai-us-12-57-miliar

Ekonomi

0 Comment

related posts

add a comment